Parredi Papang (Badminton Tradisional) Kembali Marak Di Polewali Mandar |
![]() |
oleh Hijranah |
Senin, 13 Januari 2014 21:35 | Tampil : 3902 kali.
|
Di daerah Polewali dan sekitarnya saat ini sedang marak kembali permainan "redi papan" Olahraga badminton gaya tradisional yang menggunakan raket kayu yang biasa disebut dengan nama "passappa" (pemukul). Passappa ini terbuat dari kayu yang agak ringan dan telah dibentuk sedemikian rupa sehingga nyaris mirip bentuknya dengan raket sungguhan namun dengan gagang yang lebih pendek. Raket ini kemudian dilapisi bahan berupa gabus yang sangat tipis lalu d balut dengan selotip. Beberapa tahun yang lalu permainan "redi papan" ini pernah marak di daerah-daerah di Mandar (Sulawesi Barat) sebagai olahraga murah dan seru untuk dimainkan. Bahkan olahraga ini dipertandingkan baik itu secara tim(kelompok) atau perorangan. Saat itu nyaris dapat kita temukan puluhan lapangan badminton beralaskan tanah dengan lampu penerangan yang dibuat seadanya. Mengapa kemudian dibutuhkan lampu? karena permainan ini juga dimainkan pada malam hari. Untuk soal peraturan dan cara memainkan "redi papan" tidak berbeda dengan permainan bulutangkis/badminton biasa, cock yang digunakan pun dimodifikasi, ujung yg berupa gabus itu diikat lagi dengan 'tasi' ato tali kail yg biasa dipakai memancing, lalu dibalut dengan selotip agar cock tersebut tidak mudah rusak. Lapangan yg digunakan pun serupa dengan lapangan badminton, namun di beberapa tempat lapangannya hanya beralaskan pasir dengan garis pembatas area yang menggunakan bilah bambu yang dipipihkan dan disusun membentuk lapangan badminton sungguhan. Dan keseruan luar bisa akan terasa saat di adakan permainan tandang dari tim-tim redi papan antar desa atau dusun yang melakukan pertandingan persahabatan.
Penulis :
Kontak Saya :
Facebook : https://www.facebook.com/irha.dona
|