Lapeo Bahari Festival (LBF) 2019 Mulai Dibuka Malam Ini, Ayo Ke Lapeo ! |
![]() |
oleh Admin |
Rabu, 06 Maret 2019 20:14 | Tampil : 2003 kali.
|
Pemuda dan pemudi desa Lapeo, kembali menggelar even tahunan Lapeo Bahari Festival, ini kali kedua festival Bahari ini digelar, setelah tahun lalu adalah kiprah pertamanya di kegiatan bertemakan lingkungan dan laut yang menghiasi banyak festival di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Tema yang diangkat tahun ini adalah "Kembali Ke Laut" ada beragam kegiatan yang akan dilaksanakan dalam festival yang digelar dari hari Rabu 06 Maret hingga Senin 10 Maret 2019. Dibandingkan dengan pelaksanaan tahun lalu, tahun ini waktu pelaksanaan lebih panjang. Semua kegiatan dipusatkan di Pantai dusun Baqbatoa, desa Lapeo, kec. Campalagian. Kegiatan mulai dari pembersihan dan penanaman Mangrove, sosialisasi konservasi penyu, lomba membuat kreasi pasir, lomba, lomba mendayung lepa-lepa, lomba hasta karya limbah, sekolah laut/bedah film, pentas seni dan musik, camping komunitas, clean beach action, sepak bola pantai, lomba signboard, lomba mewarnai, pameran/expo, senam lansia, donor darah, games seru. Tahun ini kegiatan banyak menyasar tema pendidikan yang berhubungan dengan laut untuk siswa sekolah sekecamatan Campalagian. Ini terlihat dari banyaknya kegiatan yang melibatkan peserta siswa dari beberapa sekolah di Campalagian. Hal yang berbeda pula tahun ini adalah maskot raksasa bukan lagi hewan laut gurita besar yang biasa disebut "Kawao" oleh orang Mandar, tahun ini melahirkan hewan baru yaitu penyu, hewan purba yang masih terus digalakkan pelestarian dan penyelamatannya, termasuk dalam program yang akan digelar dalam kegiatan Lapeo Bahari Festival. |

Tulisan Terbaru
- Uniknya Wadah Saleleng Dan Tiada Hari Tanpa Manisnya Gula
- Peserta Lomba Mewarnai Tingkat PAUD/TK Membludak Di Ajang LBF 2019
- Lapeo Bahari Festival (LBF) 2019 Mulai Dibuka Malam Ini, Ayo Ke Lapeo !
- Trip Sungai Maloso Mapilli ; Rasa Kawatir Berlebihan Dan Cerita Sejarah Yang Meninabobokan
- Ekspedisi Maloso; Catatan Singkat Dan Rasa Penasaran Pada Jejak Arkeologis Peninggalan Dinasti Tang
